Selamat datang, bacalah selalu "Basmalah" sebelum membacanya, semoga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua

Thursday, March 1, 2018

Blogger

Muslim Cyber Army (MCA) itu apa..? Tujuannya Apa.?, Kalau tak Punya Admin, Organisasi, Lalu Yang Ditangkap Siapa..?


Akhir-ahir ini kita dihebohkan dengan banyaknya pemberitaan di televisi mengenai banyaknya penangkapan terkait organisani yang namanya Muslim Cyber Army (MCA), yang katanya sebagai penebar Hoax, pensettingan opini atau apalah istilah lainnya, saking banyaknya.

Muslim Cyber Army (MCA) itu apa..? Dan Tujuannya Apa.?

Kalau kita perhatikan Istilah Muslim Cyber Army (MCA) baru ada setelah aksi damai 212 yang merupakan relawan media sosial, berbeda dengan relawan media sosial yang pernah ada sebelumnya seperti JASMEV (Jokowi Ahok Sosial Media Volunteer)  jaringan atau komunitas yang didirikan pada 12 Agustus 2012 dan bersifat inklusif, yang dibentuk secara khusus untuk menjadi tim sukses dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012  lalu. yang kemudian berubah menjadi JASMEV (Jokowi Advenced Sosial Media Volunterrs)  dan PROJO (Pro Jokowi) untuk mendukung majunya Jokowi ke kursi Presiden di tahun 2014 hingga saat ini. Anggota JASMEV wajib daftarakan diri dan nama dan identitas diri yang jelas.

Sedangkan untuk Muslim Cyber Army menurut beberapa keterangan yang tersebar di medsos bahwa MCA tanpa Admin, tanpa bentuk, tanpa komando (ketua), tanpa grup, apalagi organisasi.



Bahkan tahun sebelumnya muncul aplikasi android yang mengatas namakan Muslim Cyber Army ditengah hebohnya pemberitaan mengenai SARACEN tahun lalu, namun mendapatkan bantahan dari beberapa netizen seperti yang himpun oleh beberapa web, seperti dibawah ini



Menurut penjelaskan yang di lansir (beritasatu.com 28/08/2017) Muslim Cyber Army (MCA) Global adalah sekumpulan hacker muslim papan atas yang tersebar di seluruh dunia. Mereka bertugas melibas semua pihak yang menyudutkan Islam secara serampangan. Pada umumnya, para hacker tersebut piawai melakukan penetrasi situs.

Selain itu, mereka juga dikenal sangat familiar dalam mengoperasikan teknik penetrasi sekelas Kali Linux dan sejenisnya. Banyak diantara mereka adalah sosok-sosok yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, dan benar-benar piawai secara teknis.

Pada dasarnya, cara kerja MCA Global mirip dengan Anonymous Global. Mereka memiliki slogan yang identik yaitu, “The quieter you become the more you are able to hear”. Semakin banyak kita diam dan tenang, maka semakin banyak hal yang akan dapat kita dengarkan.

Mereka mengklaim tidak memihak manapun, dan tidak pernah menjadi partisan golongan apapun dalam hal politis. Di Indonesia juga sangat banyak yang tergabung ke dalam kedua kelompok ini, namun banyak diantara mereka yang lebih memilih menyembunyikan diri.

Kalau kita bandingkan dengan pemberitaan yang beredar saat ini tentu ini akan bertolak belakang, karena dalam berita yang beredar saat ini menjelaskan bahwa bareskrim Polisi menangkap beberapa pentolan Organinasi Muslim Cyber Army bahkan katanya sampai memiliki Jaringan.

Seperti penjelasan yang dilansir dari (hukum.rmol.co, 28/02/2018, 16:46:00 WIB) menyatakan "Struktur dan cara kerja Muslim Siber Army (MCA) dalam memproduksi konten provokatif yang mereka sebar terbilang rapi dan tersistematis.

Ada yang men-setting opini, menyebarkan ke sosial media, sampai tim yang memviralkan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran di kantor Direktorat Siber Bareskrim, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2). 

Lebih jauh, Fadil menjelaskan bahwa Muslim Cyber Army terbagi menjadi beberapa jaringan yang memiliki tugas masing-masing dalam menyebarkan informasi provokatif berbau Sara dan informasi bohong alias hoax.

Jaringan itu antara lain, Cyber Moeslem Defeat Hoax, The Family Team Cyber, United Muslim Cyber Army, dan Sniper Army Team.

  • Cyber Moeslem Defeat Hoax merupakan jaringan yang memiliki 145 member dan lima admin grup. Wadah ini, lanjut Fadil, sebagai tim yang melakukan setting opini yang hendak dimainkan oleh grup mereka. 
  • The Family Team Cyber, grup rahasia yang hanya terdiri dari sembilan orang member dimana hanya berisi orang-orang yang berpengaruh di dalam grup lainya untuk mengatur dan merencanakan sebuah berita agar dapat diviralkan secara terstruktur. "Ini tim elitnya, mereka komunikasi menggunakan aplikasi Zello," beber Fadil.
  • United Muslim Cyber Army memiliki  jumlah anggota 102.064 dengan 20 member yang dijadikan wadah untuk menampung semua postingan dari member MCA baik itu berita, video dan gambar alias meme sebagai rujukan untuk diviralkan.
  • Sniper Army Team yang juga bagian dari tim elit yang bertugas memonitoring akun-akun lawan untuk kemudian dilaporkan ke Facebook agar dimatikan atau dinonaktifkan oleh Facebook sehingga tidak bisa diakses lagi. " 
Sebagai masyarakat yang ada di Pedesaan, saya hanya bisa memperhatikan kelanjutannya seperti apa, apakah akan sama halnya seperti hebohnya kasus SARACEN yang saat ini sudah menghilang begitu saja bagai ditelan bumi..

Dan kalau Muslim Cyber Army (MCA) tidak punya bentuk, komando, Admin, Anggota bahkan Organisasi, Lalu yang ditangkap itu Siapa...???? Organisasi Apa..? dan Untuk Apa..?

Sumber:
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

1 comment:

  1. Semua orang bisa menjadi apa saja yang diinginkan di Dunia Maya.

    Kadang-kadang mirip sifat Jin. iiihhh Astagfhirullah Dunia semakin menakutkan...

    /6
    ___; (
    \(

    ReplyDelete

Cara-Cara Menghasilan Uang dari YouTube dengan Mudah

Saat ini, menghasilkan uang dari internet bukanlah hal yang mustahil. Salah satu cara mendapatkan uang tersebut adalah lewat YouTube. Cara m...