Selamat datang, bacalah selalu "Basmalah" sebelum membacanya, semoga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua
Blogger

This is Kalimah Tayyab

Laaa Ilaaha Illa-llaahu Muhammadur-Rasoolu-llaah

There is none worthy of worship except Allah and Muhammad is the Messenger of Allah

Blogger

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Blogger

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Blogger

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Blogger

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, March 24, 2018

Blogger

Bukti Autentik Islam Masuk ke Tanah Papua Sejak 1224 Masehi

Islam ternyata telah masuk ke tanah Papua sejak 17 Juli 1224 M. Salah satu peninggalannya yang tersimpan adalah Al-Qur’an kuno. Hal itu diungkapkan oleh raja Patipi ke XVI, H. Ahmad Iba. Ia mengatakan bahwa Islam masuk ke Papua dibawa oleh Syaikh Iskandar Syah atas mandat Syaikh Abdur Rauf dari kerajaan Pasai.

“Syaikh Iskandar Syah melakukan perjalanan dakwah dan tiba di Messia atau Mes kerajaan Patipi awal ketika itu bertemu dengan orang bernama Kris Kris,” katanya kepada Kiblat.net di kediamannya, Fakfak, Papua. seperti dilansir kiblat, jum'at(28/4/2017).

“Dan beliau (Syaikh Iskandar Syah;red) mengajarkan apabila kalian ingin selamat, ingin sejahtera, kalian harus mengenal alif lam lam ha (Allah), dan mim ha mim dal (Nabi Muhammad SAW) dan dilanjutkan dengan pembacaan syahadat,” tuturnya

Ahmad Iba juga mengatakan, Syaikh Iskandar Syah oleh bapak Kris kris tiga bulan kemudian dia diangkat menjadi imam pertama. Dan Kris Kris menjadi Raja Patipi awal. Namun, beberapa tahun kemudian di Messia terjadi tsunami dan melenyapkan masjid serta beberapa warga sekitar.

“Dan beberapa tahun kemudian, terjadi tsunami maka seluruh Masjid dan isinya beserta penduduk sebagian ditelan bumi kecuali Kitab Al-Quran dan beberapa kitab fiqih, tauhid yang diselamatkan oleh Syaikh Iskandar Syah,” ujarnya.

Hingga saat ini Al-Quran dan beberapa kitab lain masih tersimpan di rumah Ahmad Iba. Meski sudah terlihat lusuh, ia tetap menjaganya dengan menaruh di lemari kaca.

“Saya pakai lemari kaca, kasih masuk. Baru kasih masuk obat. Supaya jaga tidak ada rayap makan,” ujarnya dengan logat Papua.

Selain itu, dai asal Papua, Ustadz Fadlan Garamatan menegaskan bahwa adanya Al-Quran yang sudah berumur ratusan tahun itu menunjukkan adanya Islam di Papua. Namun, karena kekurangan dai, sehingga berita tersebut tidak tersebar luas.


“Ini bukti autentik yang menunjukkan pada dunia dan bangsa Indonesia bahwa Islam itu berada di Nuu waar (Papua). Tetapi karena kurangnya dai, kurang guru seakan di negeri itu tidak ada Islam. Alhamdulillah, AFKN bagian daripada dakwah terus melanjutkan sampai Allah membuka tabir baru bagi perjalanan dakwah di negeri ini,” tuturnya.
Sumber:
- kiblat.net 
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

Saturday, March 17, 2018

Blogger

Benarkah Nabi Ibrahim, Abraham, Brahma, Rama, Sosok Yang Sama..?


Sampai saat ini, banyak sejarawan terus berusaha membuka tabir kebenaran tentang asal usul Ibrahim atau Abraham, apakah dia sosok yang sama dengan Brahma dari India? Beberapa bukti ditulis Gene D Matlock B.A., M.A. dalam paper berjudul 'Who Was Abraham', karya ini mengundang berbagai perdebatan dikalangan sejarawan meskipun bukti yang dilampirkannya sangat mendekati kebenaran.

Gene D Matlock, seorang yang bergelar BA, mulai terkenal karena buku-buku yang ditulisnya tentang sejarah agama dan ras non-Africanoid. Dia mengklaim telah membuat beberapa penemuan besar dimana India pernah menguasai seluruh dunia, juga orang-orang Indian Amerika merupakan imigran beberapa ratus tahun sebelum kedatangan orang Eropa. Salah satu bukunya yang terkenal adalah 'Jesus and Moses Are Buried in India, Birthplace of Abraham and the Hebrews' dan 'What Strange Mystery Unites the Turkish Nations, India, Catholicism, and Mexico?: A Concise But Detailed History of Things Divine and Earthly'. Buku ini telah mempopulerkan namanya diawal tahun 2000-an, dan kemudian menerbitkan sebuah tulisan tentang Abraham tahun 2012 lalu.

Ibrahim, Abraham Adalah Brahma

Dalam paper yang ditulis Matlock, dia memulai awal pembicaraan tentang seorang sarjana keturunan Yahudi dan teolog Flavius Josephus yang hidup antara tahun 37 hingga 100 M. Teolog ini menulis dalam teksnya tentang seorang filsuf Yunani bernama Aristoteles yang mengatakan: 
 "...orang-orang Yahudi ini berasal dari filsuf India, mereka diberi nama oleh orang India Calani" (Book I: 22)Begitu pula Clearchus dari Soli menuliskan: "...orang-orang Yahudi keturunan dari filsuf India. Para filsuf disebut India Calani dan di Suriah Yahudi. Dalam buku Anacalypsis karya Godfrey Higgins, Vol I: hal 400 dituliskan nama ibukota mereka sangat sulit diucapkan, kota ini disebut Yerusalem""Megasthenes, yang dikirim ke India oleh Nikator Seleucid sekitar tiga ratus tahun sebelum kedatangan Isa, dan yang catatan dari pertanyaan itu setiap hari bertambah, mengatakan bahwa orang-orang Yahudi berasal dari suku India atau sekte yang disebut Kalani..." 

Martin Haug PhD pernah menulis dalam buku yang berjudul 'The Sacred Language, Writings, and Religions of the Parsis' disebutkan bahwa orang-orang Majus dikatakan telah menyebut agama mereka Kesh-i-Ibrahim. Mereka menelusuri buku-buku agama merujuk kepada Abraham yang diyakini telah membawa mereka dari surga. Beberapa kesamaan terlihat antara Dewa Hindu Brahma dan istrinya Saraisvati mirip dengan Ibrahim dan Sarah. Menurut Matlock, kesamaan ini lebih dari sekadar kebetulan meskipun diseluruh wilayah India hanya ada satu kuil yang didedikasikan untuk Brahma, sekte ini disebut-sebut sebagai sekte Hindu terbesar ketiga. 

Dalam sebuah buku karya Tomas Doreste berjudul 'Moises Y Los Extraterrestres', menuliskan bahwa Voltaire berpendapat bahwa Abraham (Ibrahim) berasal dari beberapa imam Brahman yang meninggalkan India untuk menyebarkan ajaran mereka diseluruh dunia. Dalam mendukung mendukung tesisnya, dia menyajikan unsur-unsur yang memiliki kesamaan nama dan fakta bahwa kota Ur sebagai tanah leluhur, kota ini berdekatan dengan perbatasan Persia menuju ke India, dimana Brahman disebutkan telah lahir di kota ini.

Pengaruh Brahma menyebar ke seluruh Persia hingga mencapai sungai Efrat dan Tigris, orang Persia mulai mengadopsi Brahma dan membuat kisahnya sendiri, kemudian mengatakan bahwa Tuhan telah tiba dari Bactria, sebuah daerah pegunungan yang terletak di tengah-tengah perjalan menuju India. Pada saat itu, Bactria merupakan wilayah Afghanistan kuno dan merupakan wilayah bangsa Yahudi prototipikal yang disebut Juhuda atau Jaguda, atau disebut juga Ur-Jaguda. Ur artinya 'tempat atau kota' sehingga Alkitab menyatakan bahwa Abraham ataupun Ibrahim berasal dari Ur-Kasdim. Kasdim, atau lebih tepatnya Kaul-Deva (Kauls Suci) bukan nama etnis tertentu, tetapi merupakan sebuah titel kasta imam kuno Hindu Brahman yang tinggal diwilayah yang sekarang disebut Afghanistan, Pakistan, dan negara bagian India Kashmir.

Dalam catatan 'Anacalypsis Vol I halaman 405' disebutkan bahwa suku Ioud atau Brahmana telah diusir atau meninggalkan Maturea, sebuah kerajaan Oude di India dan menetap di Goshen, atau Heliopolis di Mesir, dia memberi nama tempat yang ditinggalkan sebagai Maturea. Dia berasal dari agama atau sekte Persia dan Melkisedek. Orang Persia juga mengklaim Ibrahim, yang juga disebut Abraham, sebagai ayah mereka dan orang Yahudi. Menurut semua sejarah Persia kuno, Yahudi dan Arab merupakan keturunan Abraham. 

Terah (ayah Abraham) awalnya berasal dari negara Timur yang disebut Ur, Kasdim atau Culdees, dia hidup didaerah yang disebut Mesopotamia. Beberapa saat setelah ayahnya tinggal disana, Abraham, atau Abram, Ibrahim, atau Brahma, dan istrinya Sara atau Sarai ataupun Sara-iswati, meninggalkan keluarga ayah mereka dan kemudian datang ke Kanaan. Identitas Ibrahim dan Sarah (Brahma dan Saraiswati) pertama kali ditunjukkan oleh para misionaris Jesuit.



Sementara dalam mitologi Hindu, Sarai-Svati merupakan adik Brahma, dimana Alkitab juga memberi dua cerita tentang Abraham. Dalam versi pertama, Abraham mengatakan kepada Firaun bahwa dia berbohong ketika memperkenalkan Sarai sebagai adiknya. Versi kedua, Abraham mengatakan kepada Raja Gerar bahwa Sarai adalah adiknya. Tetapi ketika raja memarahinya karena berbohong, Abraham mengatakan bahwa Sarai adalah istri dan adiknya (Genesis 20:12).

"Dalam The Hindu History disebutkan; Uttara Kuru di Afghanistan Utara merupakan pusat pembelajaran, wanita India pergi ke sana untuk mempelajari dan menerima gelar Vak, yaitu Saraisvati. Hal ini diyakini bahwa Brahm, gurunya, begitu terkesan dengan kecantikannya, pendidikan, dan kecerdasan yang kuat, dan dia menikahinya."

Di India, anak Sungai Saraisvati disebut Ghaggar, sungai lain dari sungai yang sama adalah Hakra. Dalam tradisi Yahudi, Hagar merupakan pembantu Sarai, literatur Islam menyebutnya sebagai putri Mesir. Maka, kesamaan Ghaggar, Hakra dan Hagar terlihat disini. Alkitab Kejadian 25: 17-18 juga menyatakan bahwa Ismail bin Hagar, dan keturunannya tinggal di India. Matlock juga mengatakan, nama Ishak dan Ismail berasal dari bahasa Sansekerta, dijelaskan bahwa nama Ishaak dalam bahasa Sansekerta disebut Ishakhu yang artinya teman Siwa. Ishmael dalam bahasa Sansekerta disebut Ish-Mahal, yang artinya Siwa Agung. Abraham diceritakan telah melalui banjir yang terjadi di India seperti yang tertulis dalam Yosua 24: 2-3. 

Kitab Kejadian menyebutkan beberapa keturunan selir Ketura, dalam teks literatur Islam mengklaim bahwa Ketura adalah nama lain dari Hagar. Mereka adalah Yoksan, Sheba, Dedan, Efir. Beberapa keturunan Nuh adalah Joktan, Sheba, Dedan, dan Ophir. Versi ini berbeda-beda, sehingga Matlock menduga bahwa para penulis Alkitab mencoba untuk menyatukan beberapa cabang berbeda dari Yudaisme.

Sekitar tahun 1900 SM, kultus Brahm dibawa ke Tengah dan Near East oleh beberapa kelompok India yang berbeda setelah hujan parah dan gempa yang memisahkan India Utara, bahkan mengubah sungai Indus dan Sarasvati. 

"Geografi klasik Strabo (Strabo's Geography, XV.I.19) mengisyaratkan bahwa penduduk berusaha meninggalkan India Barat Laut. Dalam catatan itu disebutkan, Aristobolus mengatakan bahwa ketika dia dikirim pada misi tertentu di India, dia melihat sebuah negara lebih dari seribu kota, berikut pedesaan yang telah sepi karena Indus telah meninggalkan tempat tidur yang tepat."

Dalam catatan 'Indic Ideas in the Graeco-Roman World' karya Subhash Kak disebutkan tentang pengeringan sungai Sarasvati sekitar tahun 1900 SM telah menyebabkan relokasi besar penduduk yang berpusat disekitar Sindhu dan lembah Sarasvati, bisa saja peristiwa ini menyebabkan migrasi ke arah barat dari India. Setelah waktu itu, elemen India mulai muncul diseluruh Asia Barat, Mesir, dan Yunani.

Kuttikhat Purushothama Chon, seorang sejarawan India meyakini Ibrahim diusir dari India dengan alasan bahwa bangsa Arya tidak bisa mengalahkan Asura, pedagang yang pernah memerintah di Lembah Indus, kota Harappa. Mereka menghabiskan waktu selama bertahun-tahun berjuang secara diam-diam melawan Asura, menghancurkan sistem besar seperti danau irigasi sehingga menyebabkan banjir yang merusak, dimana Ibrahim dan keluarganya menyingkir ke Asia Barat. Banjir ini tak hanya memaksa perpindahan Ibrahim, ulah suku Arya juga memaksa pedagang, pengrajin, dan orang terpelajar India melarikan diri ke Asia Barat.

Linguistik Abraham Terkait Brahma India

Matlock menegaskan, penyebutan Asura diberbagai wilayah hampir sama, diantaranya penyebutan Asyur (Inggris), Asirios (Spanyol), Asura atau Ashuras (India), Ashuriya, Asuriya (Sumeria dan Babilonia), Asir (Saudi), Ahura (Persia), Sura (Meksiko Tengah), dan masih banyak lagi daerah yang menyebut Asura dengan logat yang sama. Asura, mereka adalah orang-orang yang menyembah Surya atau Matahari. 

Dalam hal identifikasi Indo-Eropa, selama ini diungkapkan untuk menyebut orang India, dan India bukanlah bangsa. Mereka adalah Bharata, dan Bharata juga bukan bangsa melainkan kumpulan negara seperti Eropa. Sejarawan Arab berpendapat bahwa Brahma dan Abraham, nenek moyang mereka, adalah orang yang sama. Persia umumnya menyebut Abraham sebagai Ibrahim Zeradust, Cyrus menganggap agama orang Yahudi sama dengan mereka. Orang Hindu pasti berasal dari Abraham, atau Israel dari Brahma. 

Ram dan Abraham, mungkin orang yang sama, misalnya suku kata 'Ab' atau 'Ap' diartikan sebagai 'ayah' diwilayah Kashmir. Orang-orang Yahudi prototipikal menyebut Ab-Ram atau Ayah Ram. Dan kata Brahm berevolusi dari Ab-Ram, bukan sebaliknya. Kashmir menyebutnya Raham, juga berasal dari Ram, Ab-Raham adalah 'Kasih Ilahi'. Dalam bahasa Ibrani, Ram merupakan istilah bagi 'Pemimpin yang ditempatkan atau gubernur'. Menurut A.D Pusalker seorang sejarawan India, bahwa Ram masih hidup pada tahun 1950 SM yaitu sekitar waktu Abraham, Indo-Ibrani, dan Arya membuat migrasi terbesar dari India hingga ke Timur Tengah sejak Banjir Besar.

Menurut analisa Gene D Matlock, bahwa Ka'bah juga didedikasikan untuk Hindu, Allah Sang Pencipta, Brahma. Literatur Islam mengklaim Ka'bah didedikasikan Ibrahim (untuk rumah Allah), kata Ibrahim tidak lain merujuk pada kata Brahma, hal ini dibuktikan dengan jelas jika menyelidiki arti akar kedua kata. Abraham juga disebut-sebut sebagai salah satu dari para nabi tertua bangsa Semit, nama ini berasal dari dua kata Semit 'Ab' yang berarti 'Ayah' dan 'Raam atau Raham' yang artinya 'Agung'. Dalam kitab Kejadian, Abraham berarti 'Ragam', berasal dari bahasa Sansekerta dimana kata Brahma merupakan akar dari 'Brah' yang artinya 'Tumbuh atau berkembang'. Dewa Brahma disebutkan sebagai Ayah dari semua laki-laki dan semua Dewa, dari-Nya semua makhluk diciptakan, bahwa Abraham tidak lain adalah Ayah surgawi.



Menurut Akshoy Kumar Mazumdar dalam buku 'The Hindu History' disebutkan bahwa Brahm adalah pemimpin spiritual dari bangsa Arya. Arya (bukan hasil Yah) secara alami meyakini berhala, Alkitab mengatakan bahwa mereka membuatnya. Setelah melihat peningkatan penyembahan berhala dan agama berkontribusi terhadap kejatuhan lebih lanjut pada umat-Nya, Brahm mundur dari Aria dan kembali memeluk agama filsafat India kuno (Yah), meskipun sedang tenggelam dalam kejahatan ulah manusia. Dia memutuskan, bahwa manusia bisa menyelamatkan diri hanya dengan berurusan dengan apa yang nyata, bukan dibayangkan.

Dr Mazumdar pernah menuliskan bahwa penurunan moral terjadi sangat cepat. Para peramal dan orang bijak hidup terpisah dari masyarakat, mereka jarang menikah dan sebagian besar memberi kontemplasi religius. Masyarakat tanpa cahaya yang tepat, dunia menjadi kejam secara ekstrim. Pemerkosaan , perzinahan, pencurian, dan lainnya menjadi sangat umum. Sifat manusia liar, Brahma memutuskan untuk mereformasi dan regenerasi rakyat. Dia membuat orang bijak untuk menikah dan bergaul dengan manusia. Kebanyakan menolak untuk menikah, tapi sepertiga menyetujui. Brahm menikah dengan adiknya Saraisvati, guru ini dikenal sebagai prajapatis (nenek moyang).

"Dalam buku 'The Languages of Harappans' karya Maliti J Shendge disebutkan bahwa Asia Barat dan peradaban Lembah Indus adalah satu, tidak hanya membuktikan bahwa Harappa adalah Akkadia dan Sumeria, Shendge juga membuktikan bahwa 'Abraham tak lain adalah Adam' sebelum Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuknya."

Wilayah dari Tigris-Efrat ke Indus dan timur dihuni oleh bangsa Semit berbahasa Akkadia yang kemudian menyebut diri mereka sebagai Asshuraiu. Nama India mereka sebagaimana dijelaskan Rgveda adalah 'Asura' yang tak lama menghilang. Daerah ini dihuni oleh suku yang berbeda dari kisah yang sama, tetapi kebanyakan selalu menganggap bahwa mereka adalah kelompok homogen. Bukti linguistik menunjukkan adanya populasi campuran Akkadia dan Sumeria, kelompok etnis lain juga mungkin ada dan jejak sejarah terlihat diperiode selanjutnya. 

Ibrahim, Abraham, Brahma, Rama, Sosok Yang Sama

Jika orang Akkadia adalah sama dengan klan Asia Barat, seharusnya ada sesuatu yang dominan dalam mitologi Veda. Tetapi referensi masih samar, tidak ada referensi hubungan keduanya. Jika diamati, kata Brahman mengungkap asal bahasa yang terbentuk dari dua kata 'Abu dan Rahmu' yang berasal dari pasangan zaman purba dalam mitologi Semit. Akkadia menganggap Rahmu adalah Lahmu yang kemudian menjadi dewi Laksmi, lahir di laut dan dikenal oleh dewa dan roh jahat. Lahmu juga dianggap sebagai naga di Akkadia, tetapi dalam Ugaratic, Rahmu berhubungan dengan Abu Brahma, dimana Abu dan Rahmu diartikan sebagai Abrahma atau Brahma. 

Perubahan ini berdasarkan atas pasangan yang telah mengalami transformasi dan memiliki hubungan di India. Jadi klan Asura yang berada di lembah Indus memuja Abu-Rahmu sebagai pasangan pertama di muka Bumi (Adam dan Hawa). Penelitian Shendge memperkuat dugaan bahwa Abraham dan Sarai atau Ibrahim dan Sarah, mungkin adalah sosok yang sama dengan Brahm dan Saraisvati. Ibraham kami adalah seorang imam bahkan mungkin pendiri kultus Abu-Rahmu yang membawa agama monoteistik ke Asia Barat. 

Bukti linguistik tentang keberadaan Brahm dapat ditemukan diberbagai belahan dunia termasuk Persia (Braghman), Latin (Bragmani), Rusia (Rachmany), Ukrania (Rachmanya), Ibrani (Ram, pemimpin Tertinggi), Norwegia (Ilahi). Kalangan umat Hindu menyebut suku kata mistik OM terkait dengan bumi, langit, alam lain. OM juga merupakan nama Brahm, bangsa Aztec juga menyembah dan meneriakkan suku kata OM (OMeticuhlti dan OMelcihuatl). Kasta imam suku Maya menyebutnya Balam (B'lahm), juga bermakna Brahm, bangsa Inca menyembah matahari yang disebut Inti Raymi (Hindu Ram).

Tarahumara Indian Chihuahua berasal dari nama 'Ra-Ram-Uri' sama seperti Sumeria dan India Utara, kata 'Uri' diaratikan 'manusia'. Dewa matahari bangsa Ra-Ram-Uri adalah 'Ono-Ruame'. Pemimpin Ra-Ram-Uri disebut Si-Riame, dalam bahasa Sansekerta ataupun Kashmir, Su-Rama diartikan sebagai Rama Agung. Menurut legenda Meksiko kuno, Yoris berasal dari suku yang disebut Surem (Su-Ram) sebelum penaklukan Meksiko Tengah dan Amerika Selatan, wilayah sejauh Colorado Timur menyebutnya sebagai Sura. Sura dalam bahasa Kashmir diartikan Matahari. Masih banyak bukti linguistik yang menakjubkan terkait bahasa Kashmir, Sansekerta dan lainnya, muncul dalam bahasa Ra-Ram-Uri dimana hubungan kata ini terkait dengan Phoenicia kuno, Sumeria, dan India Utara.

Di India kuno, kultus Arya disebut 'Brahm-Arya', Arya menyembah banyak dewa dan Ibrahim berpaling dari kemusyrikan. Dengan demikian, dia bisa disebut menjadi 'A-Brahm' (bukan Brahman), Arya Asura menyebutnya 'Ah-Brahm', secara logika diasumsikan bahwa ayah dari peradaban Indus mungkin dari Yahudi. Yerusalem adalah orang Het (keturunan India dari kasta pemimpin), dalam kitab Kejadian 23:4 disebutkan bahwa Abraham meminta orang Het Yerusalem menjualnya plot pemakaman, orang Het menjawab: "...engkau pangeran di antara kami,..." Jika Abraham dihormati sebagai seorang pangeran oleh orang Het, dia juga anggota yang sangat dihormati keturunan penguasa dan kasta prajurit India. Alkitab tidak pernah menyebutkan bahwa Abraham bukanlah orang Het, orang Het mengatakan bahwa mereka mengakui Abraham, orang Het bukan etnis yang unik, baik itu orang Amori atau Amarru. 

Marruta adalah nama kasta India jelata, kata 'Amori' (Marut) adalah nama kasta pertama dari Waisya India, mereka kaum pengrajin, petani, peternak, pedagang, dan lainnya. Menurut GD Pande dalam buku 'Ancient Geography of Ayodhya' disebutkan: "Marut mewakili Visah. Marut digambarkan membentuk pasukan atau kelompok. Rudra, ayah dari Marut, dia adalah tuan ternak". Dalam hal ini, Khatti (Het) dan Marut (Amori) berfungsi sebagai ayah (pelindung) dan ibu (pendamping) Yerusalem.

Di India, orang Het juga dikenal sebagai Cedis atau Chedis (diucapkan Hatti atau Khetti). Sejarawan India mengklasifikasi mereka sebagai salah satu kasta Yadavas tertua. Cedi membentuk salah satu suku paling kuno diantara Ksatriyas (kelas bangsawan terdiri dari orang Het dan Kassites) dimasa Veda Awal. Pada awal periode Rgveda, raja Cedi memperoleh pengetahuan baru yang besar... salah satu kekuasaan terkemuka di India utara dalam Epik besar. 

"Ram atau Rama juga dari klan Yadava, jika Ibrahim, Abraham, Brahm, dan Ram adalah orang yang sama,... maka Ibrahim pergi ke Yerusalem bersama rakyatnya sendiri. Pengikut Ram yang memisahkan diri dalam komunitas mereka yang disebut Ayodhya, dalam bahasa Sansekerta berarti 'Terkalahkan'. Kata Sanskerta untuk menyebut 'tempur' adalah Yuddha atau Yudh. Abraham dan kelompoknya berasal dari Ayodhya (Yehudiya, Yudea) umat yang tetap jauh dari kekafiran dan Amalek... (apakah Amalek adalah Arya?)."

Melkisedek adalah seorang raja Yerusalem yang memiliki kekuatan mistik dan magis rahasia, dia juga disebut-sebut sebagai guru Abraham. Melik-Sadaksina adalah pemimpin besar India, seorang penyihir, dan raksasa spiritualis yang juga anak seorang raja Kassite. Di Kashmir dan bahasa Sansekerta, Sadak diartikan sebagai seseorang yang ajaib, berkekuatan supranatural. Zadok (Sadak) juga seorang imam supranatural yang memberkati Sulaiman. Jika demikian, mengapa kasta Kassite Melik-Sadaksina, tokoh mitos India secara tiba-tiba muncul di Yerusalem sebagai sahabat dan mentor Abraham? 

Ajaran Ibrahim Dan Brahma

Fenisia dianggap sebagai suku pelaut dan pedagang yang saat ini menghuni wilayah Lebanon. Tetapi orang-orang Hindu memanggilnya Pancika atau Pani, orang Romawi menyebutnya Puni, nama yang berasal dari Rama. Orang Spanyol menyebut tanah Ra-Ram-Uri Chiahuahua diucapkan penduduk asli dengan lafaz 'Shivava'. Dalam bahasa Sansekerta, Shivava diartikan sebagai Candi Siwa. Menurut ulama Hindu, Ram dan Dewa Siwa dulunya adalah dewa yang sama, Siwa dan Yah juga menonjol dalam praktik keagamaan asli Amerika dan ditemukan tertulis dalam Petroglyphs diseluruh Amerika Selatan.

Tidak satupun peradaban kuno termasuk China yang tidak terpengaruh pandangan agama Ram. Orang-orang Kristen dan Yahudi telah salah memahami bahwa Muhammad meniru ajarannya dari sumber Yahudi, yang benar adalah bahwa dalam periode waktu Muhammad, teologi Ram atau Ibrahim adalah dasar dari semua sekte agama, yang dilakukan Muhammad adalah untuk membersihkan manusia dari penyembahan berhala. Dalam buku Anacalypsis disebutkan: 

"...Kuil Mekah didirikan koloni Brahmana dari India. Ini merupakan tempat suci sebelum masa Muhammad, dan mereka diizinkan untuk berziarah ke sana selama beberapa abad setelah waktunya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa popularitas tempat suci itu jauh sebelum masa nabi."
Dalam catatan Ibid disebutkan: "...kota Mekah disebutkan para Brahmana pada buku-buku tua mereka, telah dibangun koloni dari India, dan penduduknya dari periode awal telah memiliki tradisi yang dibangun oleh Ismail, anak Agar. Kota ini, dalam bahasa Indus disebut Ishmaelistan."

Sebelum memasuki periode Muhammad, orang-orang Hindu dari bangsa Arab disebut Tsaba. Tsaba atau Saba adalah kata Sansekerta, yang berarti 'Majelis para Dewa'. Tsaba juga disebut Isya-Ayalam  atau Moshe-ayalam (Kuil Dewa Siwa) hanyalah nama lain dari Sabaism. Kata ini telah menyusut kedalam Islam, Muhamad sendiri merupakan keturunan keluarga Quaryaish yang pada awalnya Tsabaist. Tsabaists tidak menganggap Ibrahim sebagai Dewa yang sebenarnya, tetapi sebagai avatar atau ilahi yang disebut Avather Brahmo (Hakim Dunia Bawah).

Ketika memasuki periode Isa dengan bahasa masing-masing suku, simbolisme agama, tradisi bangsa Arab dan Yahudi hampir identik. Ketika itu, sebagian besar tidak terlihat perbedaan antara orang-orang Arab dan Yahudi. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang Arab di periode Isa menyembah berhala, begitu pula kelas bawah dan orang-orang Yahudi yang berada di pedesaan. 

Sejarah orang-orang Yahudi dimulai pada Zaman Perunggu di Timur Tengah ketika Allah menjanjikan seorang pemimpin pengembara disebut Abram, bahwa dia akan menjadi ayah dari orang-orang hebat jika melakukan seperti yang Tuhan katakan kepadanya. Yahudi menganggap Abraham sebagai Patriark pertama orang Yahudi, Abraham mengajarkan gagasan bahwa hanya ada satu Tuhan dimana sebelumnya orang-orang yang hidup pada waktu itu percaya pada banyak dewa. Tetapi ayah Abraham, Terach, adalah salah satu orang yang menjual berhala. Abraham ataupun Ibrahim adalah pondasi agama Kristen, Islam, dan Yahudi, sosok yang paling sulit dipahami dari semua tokoh-tokoh yang tercantum dalam kitab.

Referensi
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

Friday, March 16, 2018

Blogger

Langkah Mudah Membuat Blog Menggunakan HP Android


Langkah-langkah membuat Blog di Blogger Melalui Hp (Android)

  1. Pertama- tama silakan teman-teman download terlebih dahulu Aplikasi Blogger.com melalui google play store.
  2. Instal, setelah proses instalasi selesai buka apikasi (blogger.com) tersebut.
  3. Setelah Aplikasi terbuka teman akan diminta memasukkan alamat email, serta passwordnya. Silakan isi kolom tersebut dengan alamat email dan password yang sobat miliki. Tapi saran pribadi dari admin gunakan email lain saja yang khusus untuk mengelola blog. Caranya klik tombol tambahkan akun.
  4. Maka sobat akan di bawa pada menu pembuatan email baru, disini teman hanya perlu mengisi data-data yang diminta sama halnya saat pertama kali buat akun gmail.
  5. Jangan lupa isi juga informasi pemulihan, yang sangat berguna saat terjadi hal yang tidak di inginkan pada akun yang anda buat nantinya. Seperti lupa sandi atau akun anda di akali seseorang.
  6. Pada kolom informasi pembayaran (jika ada) silakan teman lewati dengan klik tombol lain kali.
  7. Setelah semua data selesai di isi, klik tanda panah kekanan. Selesai sekarang proses pembuatan akun baru (Gmail) telah berhasil dilakukan.
  8. Untuk mulai membuat blog dengan HP (Android), buka kembali aplikasi blogger yang telah kita instal tadi, pilih akun yang baru saja di buat. 
  9. Klik Daftar, Lakukan signup dengan memasukkan alamat serta password Gmail yang baru di buat. 
  10. Setelah itu teman disuruh untuk membuat profil yang bakal ditampilkan pada blogger (profil admin blog), disini kita punya dua pilihan yaitu profil terbatas (profil blogger) atau profil google plus. Jika sobat hanya ingin menampilkan sebagian nama, nama orang lain, atau nama samaran silakan pilih buat profil terbatas. Tetapi jika teman ingin menampilkan nama asli sesuai dengan nama yang di gunakan saat buat akun gmail tadi silakan klik buat profil google plus (+).
  11. Setelah pembuatan profil selesai di lakukan, anda akan di bawa kembali kahalaman blogger. Anda cukup klik buat blog baru.
  12. Masukkan judul dan alamat blog yang anda inginkan pada kolom yang disediakan, dan klik cek ketersedian. Apabila alamat (url) yang teman isikan tidak bisa di ambil karena berbagai faktor coba masukkan alamat yang berbeda sampai alamat tersebut tersedia. 
  13. Klik salah satu template yang tersedia kemudian klik buat blog.

Dengan menyelesaikan tahapan pembuatan blog di atas  proses pembuatan blog selesai. Selamat sekarang anda sudah memiliki blog yang siap di kelola.

Silakan teman-teman tentukan sendiri bagaimana Cara Membuat Blog dengan Langkah Mudah yang paling baik dan gampang untuk digunakan. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk berkomentar  dan membagikan artikel sederhana ini kepada yang lain, siapa tau mereka ingin coba cara baru untuk buat blog gratis di blogger.
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

Sunday, March 4, 2018

Blogger

Kota Tua Barus Sejarah Peradaban Islam Indonesia Pertama Yang Terlupakan



Mungkin, sebagian di antara kita masih ada yang merasa asing dengan nama “Barus”-sebuah kota tertua di Indonesia yang terletak di pinggir pantai Barat Sumatera. Tapi, tahukah kita bahwa Barus merupakan perkampungan Arab Muslim pertama di Indonesia? Dan sadarkah kita bahwa karena ketidaktahuan kita, kita melupakannya?

Sekilas tentang Barus

Sebelum menjadi sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Barus merupakan kota Emporium dan pusat peradaban pada abad 1 – 17 M, Barus disebut juga dengan nama lain, yaitu Fansur (1). Kampung kecil ini merupakan sebuah kampung kuno yang berada di antara kota Singkil dan Sibolga, sekitar 200 kilometer selatan Medan. Pada zaman Sriwijaya, kota Barus masuk dalam wilayahnya. Namun, saat Sriwijaya mengalami kemunduran dan digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus pun masuk dalam wilayah Kerajaan Aceh.



Lalu kenapa Barus di sebut sebagai kota tertua? Karena mengingat dari seluruh kota di Nusantara, hanya Barus yang namanya sudah disebut-sebut sejak awal masehi oleh literatur-literatur Arab, India, Tamil, Yunani, Syria, Armenia, China dan sebagainya.

Sebuah peta kuno yang dibuat oleh Claudius Ptolomeus, salah seorang Gubernur Kerajaan Yunani yang berpusat di Alexandria, Mesir, pada abad ke-2 Masehi, juga telah menyebutkan bahwa di pesisir barat Sumatera terdapat sebuah bandar niaga bernama Barousai (Barus) yang di kenal menghasilkan wewangian dari kapur barus. Bahkan, dikisahkan pula bahwa kapur barus yang diolah dari kayu kamfer dari kota itu telah dibawa ke Mesir untuk dipergunakan bagi pembalseman mayat pada zaman kekuasaan Fir’aun sejak Ramses II atau sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi (2).

Berdasarkan buku Nuchbatuddar karya Addimasqi, Barus juga dikenal sebagai daerah awal masuknya agama Islam di Nusantara sekitar abad ke-7 Masehi. Sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai, Barus, di batu nisannya tertulis bahwa Syaikh Rukunuddin wafat tahun 672 Masehi dan terdapat pula makam Syaikh Ushuluddin yang panjangnya kira-kira 7 meter. Ini memperkuat dugaan bahwa komunitas Muslim di Barus sudah ada pada era itu. (3)

Sebuah tim Arkeolog yang berasal dari Ecole Francaise D’extreme-Orient (EFEO) Perancis yang berkerjasama dengan peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) di Lobu Tua-Barus, telah menemukan bahwa pada sekitar abad ke 9-12 M, Barus telah menjadi sebuah perkampungan multi-etnis dari berbagai suku bangsa seperti Arab, Aceh, India, China, Tamil, Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, Bengkulu dan sebagainya.

Tim tersebut menemukan banyak benda-benda berkualitas tinggi yang usianya sudah ratusan tahun, dan ini menandakan dahulu kala kehidupan di Barus itu sangatlah makmur. (4) hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya pedagang Islam yang terdiri dari orang Arab, Aceh dan sebagainya, hidup dengan berkecukupan di kota Barus dan sekitarnya. (5)

Kapan Islam masuk ke Barus?

Masuknya cahaya Islam ke kota Barus juga tak terlepas dari peran Banda Aceh yang rute pelayaran perniagaannya telah dikenal sejak zaman dahulu oleh para pedagang Arab, India dan China.

Adanya jalur perdagangan utama dari Nusantara – terutama Sumatera dan Jawa – dengan Cina diakui oleh sejarawan G.R Tibbetts. Tibbetts meneliti hubungan perniagaan yang terjadi antara para pedagang dan jazirah Arab dengan para pedagang dari wilayah Asia Tenggara pada zaman pra Islam. Tibbetts menemukan bukti-bukti adanya kontak dagang antara negeri Arab dengan nusantara saat itu. “Keadaan ini terjadi karena kepulauan Nusantara telah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke negeri Cina sejak abad kelima Masehi”. (6)

Sebuah dokumen kuno asal Tiongkok juga menyebutkan bahwa menjelang seperempat tahun 700 M atau sekitar tahun 625 M – hanya berbeda 15 tahun setelah Rasulullah saw. menerima wahyu pertama atau sembilan setengah tahun setelah Rasulullah berdakwah secara terang-terangan kepada bangsa Arab – di sebuah pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan sebuah perkampungan Arab Muslim yang masih berada dalam kekuasaan wilayah Kerajaan Buddha Sriwijaya.

Disebutkan pula bahwa di perkampungan-perkampungan ini, orang-orang Arab bermukim dan telah melakukan asimilasi dengan penduduk pribumi dengan jalan menikahi perempuan-perempuan lokal secara damai. Mereka sudah beranak-pinak di sana. Dari perkampungan-perkampungan ini mulai didirikan tempat-tempat pengajian al-Qur’an dan pengajaran tentang Islam sebagai cikal bakal madrasah dan pesantren, umumnya juga merupakan tempat beribadah (masjid).



Selain itu, mereka juga memiliki kedudukan yang baik dan mempunyai pengaruh cukup besar di dalam masyarakat maupun pemerintah (Kerajaan Buddha Sriwijaya). Bahkan, kemudian ada juga yang ikut berkuasa di sejumlah bandar. Semakin lama, semakin banyak pula penduduk setempat yang memeluk Islam. Bahkan, ada pula raja, adipati, atau penguasa setempat yang akhirnya masuk Islam. Tentunya dengan jalan damai. (7)

Bahkan, Buzurg bin Shahriyar al-Ramhurmuzi pada tahun 1000 M menulis sebuah kitab yang menggambarkan betapa di zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya sudah berdiri beberapa perkampungan Muslim. Perkampungan itu berdiri di dalam wilayah kekuasaan Sriwijaya. Hanya karena hubungan yang teramat baik dengan dunia Islam, Sriwijaya memperbolehkan orang-orang Islam yang sudah ada di wilayahnya sejak lama hidup dalam damai dan memiliki perkampungannya sendiri, dimana di dalamnya berlaku syari’at Islam. (8)

Temuan lain mengenai Barus juga diperkuat oleh Prof. Dr. HAMKA, yang menyebutkan bahwa, seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 M telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat kampung dan berdiam di pesisir Barat Sumatera. Ini sebabnya, Hamka menulis bahwa penemuan tersebut telah mengubah pandangan orang tentang sejarah masuknya agama Islam di Nusantara. Hamka juga menambahkan bahwa temuan ini telah diyakini kebenarannya oleh para pencatat sejarah dunia Islam di Princetown University di Amerika. (9)

Perjalanan dari Sumatera sampai ke Mekkah sendiri pada abad itu (dengan mempergunakan kapal laut dan transit lebih dulu di Tanjung Comorin, India) konon memakan waktu 2,5-hampir 3 tahun. Jika tahun 625 dikurangi 2,5 tahun, maka yang didapat adalah tahun 622 M lebih enam bulan. Untuk melengkapi semua syarat mendirikan sebuah perkampungan Islam, setidaknya memerlukan waktu 5-10 tahun. Jika ini yang terjadi, maka sesungguhnya para pedagang Arab yang mula-mula membawa Islam masuk ke Nusantara adalah orang-orang Arab Islam generasi pertama para sahabat Rasulullah saw., segenerasi dengan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu.

Dalam literatur kuno asal Tiongkok tersebut, orang-orang Arab disebut sebagai orang-orang Ta Shib, sedangkan Amirul Mukminin disebut sebagai Tan mi mo ni’. Disebutkan bahwa duta Tan mi mo ni’, utusan Khalifah, telah hadir di Nusantara pada tahun 651 M atau 31 H dan menceritakan bahwa mereka telah mendirikan Daulah Islamiyah dengan tiga kali berganti kepimimpinan. Maka dengan demikian, duta Muslim itu datang ke Nusantara di perkampungan Islam di pesisir pantai Sumatera pada saat kepimimpinan Khalifah Utsman bin Affan (644 -656 M). hanya berselang 20 tahun setelah Rasulullah saw. wafat (632 M). (10)

Dari bukti-bukti di atas, dapatlah dipastikan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara pada masa Rasulullah masih hidup. Secara ringkas dapat dipaparkan sebagai berikut:

• Rasulullah menerima wahyu pertama di tahun 610 M, 2,5 tahun kemudian menerima wahyu kedua (kuartal pertama tahun 613 M).

• Lalu selama 3 tahun lamanya berdakwah secara diam-diam – periode Arqam bin Abil Arqam (sampai sekitar kuartal pertama tahun 616 M) dan setelah itu baru melakukan dakwah secara terbuka dari Mekkah ke seluruh Jazirah Arab.

• Menurut literatur kuno Tiongkok, sekitar tahun 625 M telah ada sebuah perkampungan Arab Islam di pesisir Sumatera (yang disebut Barus).

Jadi, hanya 9 tahun sejak Rasulullah saw. memproklamirkan dakwah Islam secara terbuka, di pesisir Sumatera sudah terdapat sebuah perkampungan Islam. (11)

Inilah, yang oleh banyak sejarawan dikenal dengan Teori Mekkah. Sehingga Teori Gujarat yang berasal dari Orientalis Snouck Hurgronje terbantah dengan sendirinya. Dan Barus akan tetap menjadi sejarah peradaban Islam yang tak akan terlupakan bagi siapa saja yang mengetahuinya. 
Footnote:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(1) http://id.wikipedia.org/wiki/Barus,_Tapanuli_Tengah, data-data ada yang di ambil dari buku Rizki Ridyasmara, Gerilya Salib di Serambi Mekkah: Dari Zaman Portugis hingga Paska Tsunami, Pustaka al-Kautsar, 2006, Jakarta.

(2) Ibid, hlm. 4-5. Lihat Akhir Perjalanan Sejarah Barus, KOMPAS, 1 April 2005.

(3) Lihat Naskah Jawi yang dialihtuliskan dan dipetik dari kumpulan naskah Barus dan dijilidkan lalu disimpan di Bagian Naskah Museum Nasional Jakarta dengan no. ML 16. Dalam Katalogus van Ronkel naskah ini yang disebut Bat. Gen. 162, dikatakan berjudul “Asal Toeroenan Radja Barus”. Seksi Jawi pertama berjudul “Sarakatah Surat Catera Asal Keturunan Raja Dalam Negeri Barus”, lihat juga Sejarah Raja-Raja Barus, Ecole Franéaise d’Extréme-Orient, 1988 dan A Kingdom of Words: Language and Power in Sumatra, Oxford University Press, 1999.

(4) Ibid, hlm. 5.

(5) Ibid, hlm. 6. Lihat Sagimun M.D., Peninggalan Sejarah, Masa Perkembangan Agama-Agama di Indonesia, CV. Haji Masagung, cet. 1, 1998, hlm. 58.

(6) Ibid, hlm. 3. Lihat G.R Tibbetts, Pre Islamic Arabia and South East Asia, JMBRAS, 19 pt.3, 1956, hlm. 207. Penulis Malaysia – Dr. Ismail Hamid dalam Kesusastraan Indonesia Lama Bercorak Islam, terbitan Pustaka al-Husna, Jakarta, cet.1, 1989, hlm. 11 juga mengutip Tibbetts.

(7) Ibid, hlm. 3-4. Lihat Kitab Chiu Thang Shu, tanpa tahun.

(8) Ibid, hlm. 12. Lihat Buzurg bin Shahriyar al Ramhurmuzi, Aja’ib al Hind.

(9) Ibid, hlm. 4. Lihat HAMKA, Dari Perbendaharaan Lama, Pustaka Panjimas, cet. 3, Jakarta, 1996, hlm. 4-5.

(10) Ibid, hlm. 9.

(11) Ibid, hlm. 7. Lihat Joesoef Sou’yb, Sejarah Khulafaur Rasyidin, Bulan Bintang, cet. 1, 1979, hlm. 390-391.

Sumber:
- eramuslim.com
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

Thursday, March 1, 2018

Blogger

Muslim Cyber Army (MCA) itu apa..? Tujuannya Apa.?, Kalau tak Punya Admin, Organisasi, Lalu Yang Ditangkap Siapa..?


Akhir-ahir ini kita dihebohkan dengan banyaknya pemberitaan di televisi mengenai banyaknya penangkapan terkait organisani yang namanya Muslim Cyber Army (MCA), yang katanya sebagai penebar Hoax, pensettingan opini atau apalah istilah lainnya, saking banyaknya.

Muslim Cyber Army (MCA) itu apa..? Dan Tujuannya Apa.?

Kalau kita perhatikan Istilah Muslim Cyber Army (MCA) baru ada setelah aksi damai 212 yang merupakan relawan media sosial, berbeda dengan relawan media sosial yang pernah ada sebelumnya seperti JASMEV (Jokowi Ahok Sosial Media Volunteer)  jaringan atau komunitas yang didirikan pada 12 Agustus 2012 dan bersifat inklusif, yang dibentuk secara khusus untuk menjadi tim sukses dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012  lalu. yang kemudian berubah menjadi JASMEV (Jokowi Advenced Sosial Media Volunterrs)  dan PROJO (Pro Jokowi) untuk mendukung majunya Jokowi ke kursi Presiden di tahun 2014 hingga saat ini. Anggota JASMEV wajib daftarakan diri dan nama dan identitas diri yang jelas.

Sedangkan untuk Muslim Cyber Army menurut beberapa keterangan yang tersebar di medsos bahwa MCA tanpa Admin, tanpa bentuk, tanpa komando (ketua), tanpa grup, apalagi organisasi.



Bahkan tahun sebelumnya muncul aplikasi android yang mengatas namakan Muslim Cyber Army ditengah hebohnya pemberitaan mengenai SARACEN tahun lalu, namun mendapatkan bantahan dari beberapa netizen seperti yang himpun oleh beberapa web, seperti dibawah ini



Menurut penjelaskan yang di lansir (beritasatu.com 28/08/2017) Muslim Cyber Army (MCA) Global adalah sekumpulan hacker muslim papan atas yang tersebar di seluruh dunia. Mereka bertugas melibas semua pihak yang menyudutkan Islam secara serampangan. Pada umumnya, para hacker tersebut piawai melakukan penetrasi situs.

Selain itu, mereka juga dikenal sangat familiar dalam mengoperasikan teknik penetrasi sekelas Kali Linux dan sejenisnya. Banyak diantara mereka adalah sosok-sosok yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, dan benar-benar piawai secara teknis.

Pada dasarnya, cara kerja MCA Global mirip dengan Anonymous Global. Mereka memiliki slogan yang identik yaitu, “The quieter you become the more you are able to hear”. Semakin banyak kita diam dan tenang, maka semakin banyak hal yang akan dapat kita dengarkan.

Mereka mengklaim tidak memihak manapun, dan tidak pernah menjadi partisan golongan apapun dalam hal politis. Di Indonesia juga sangat banyak yang tergabung ke dalam kedua kelompok ini, namun banyak diantara mereka yang lebih memilih menyembunyikan diri.

Kalau kita bandingkan dengan pemberitaan yang beredar saat ini tentu ini akan bertolak belakang, karena dalam berita yang beredar saat ini menjelaskan bahwa bareskrim Polisi menangkap beberapa pentolan Organinasi Muslim Cyber Army bahkan katanya sampai memiliki Jaringan.

Seperti penjelasan yang dilansir dari (hukum.rmol.co, 28/02/2018, 16:46:00 WIB) menyatakan "Struktur dan cara kerja Muslim Siber Army (MCA) dalam memproduksi konten provokatif yang mereka sebar terbilang rapi dan tersistematis.

Ada yang men-setting opini, menyebarkan ke sosial media, sampai tim yang memviralkan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran di kantor Direktorat Siber Bareskrim, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2). 

Lebih jauh, Fadil menjelaskan bahwa Muslim Cyber Army terbagi menjadi beberapa jaringan yang memiliki tugas masing-masing dalam menyebarkan informasi provokatif berbau Sara dan informasi bohong alias hoax.

Jaringan itu antara lain, Cyber Moeslem Defeat Hoax, The Family Team Cyber, United Muslim Cyber Army, dan Sniper Army Team.

  • Cyber Moeslem Defeat Hoax merupakan jaringan yang memiliki 145 member dan lima admin grup. Wadah ini, lanjut Fadil, sebagai tim yang melakukan setting opini yang hendak dimainkan oleh grup mereka. 
  • The Family Team Cyber, grup rahasia yang hanya terdiri dari sembilan orang member dimana hanya berisi orang-orang yang berpengaruh di dalam grup lainya untuk mengatur dan merencanakan sebuah berita agar dapat diviralkan secara terstruktur. "Ini tim elitnya, mereka komunikasi menggunakan aplikasi Zello," beber Fadil.
  • United Muslim Cyber Army memiliki  jumlah anggota 102.064 dengan 20 member yang dijadikan wadah untuk menampung semua postingan dari member MCA baik itu berita, video dan gambar alias meme sebagai rujukan untuk diviralkan.
  • Sniper Army Team yang juga bagian dari tim elit yang bertugas memonitoring akun-akun lawan untuk kemudian dilaporkan ke Facebook agar dimatikan atau dinonaktifkan oleh Facebook sehingga tidak bisa diakses lagi. " 
Sebagai masyarakat yang ada di Pedesaan, saya hanya bisa memperhatikan kelanjutannya seperti apa, apakah akan sama halnya seperti hebohnya kasus SARACEN yang saat ini sudah menghilang begitu saja bagai ditelan bumi..

Dan kalau Muslim Cyber Army (MCA) tidak punya bentuk, komando, Admin, Anggota bahkan Organisasi, Lalu yang ditangkap itu Siapa...???? Organisasi Apa..? dan Untuk Apa..?

Sumber:
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^
Blogger

Kominfo; Berikan Masa Tenggang Registrasi SIM dan Skema Pemblokiran Bertahap


Setelah penetapan kemarin 28 Februari 2018 sebagai batas resigtrasi ulang SIM/ nomor ponsel prabayar, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menerapkan skema pemblokiran registrasi kartu SIM prabayar secara bertahap sampai batas akhir 30 April 2018.

Jadi, bagi yang belum sempat meregistrasi ulang kartu SIM Prabayar jangan panik, masih ada waktu untuk meregistrasi ulang kartu anda, tentunya dengan layanan yang terbatas, karena untuk kartu yang belum diregistrasi ulang kemarin, pelanggan masih bisa menerima telepon dan SMS masuk serta menggunakan data Internet sampai tanggal 31 Maret 2018, Berikut Siaran Pers dari KOMINFO mengenai Penghentian Layanan Bertahap Kartu Prabayar Telekomunikasi


SIARAN PERS No. 62/HM/KOMINFO/02/2018
Tanggal 28 Februari 2018
Tentang
Penghentian Layanan Bertahap Kartu Prabayar Telekomunikasi



Berkenaan dengan tenggat waktu registrasi ulang nomor prabayar seluler berakhir pada tanggal 28 Februari 2018, diberitahukan hal-hal sebagai berikut:


#1 Batas akhir registrasi ulang nomor prabayar pelanggan jasa telekomunikasi berakhir tanggal 28 Februari 2018.

#1 Pelanggan yang tidak melakukan registrasi ulang sampai 28 Februari 2018, akan dilakukan pemblokiran layanan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:


  • Mulai 1 Maret 2018, dilakukan pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing SMS). Dalam keadaan ini, pelanggan masih dapat menerima telepon dan SMS masuk serta menggunakan data internet.
  • Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sampai tanggal 31 Maret 2018, maka mulai 1 April 2018 dilakukan pemblokiran layanan panggilan masuk (incoming call) dan menerima layanan pesan singkat (incoming SMS). Dalam keadaan ini, pelanggan tidak dapat melakukan panggilan keluar dan layanan pesan singkat keluar, juga tidak bisa menerima layanan panggilan dan SMS. Pemblokiran tidak mencakup layanan data internet.
  • Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sampai tanggal 30 April 2018, maka pada tanggal 1 Mei 2018 dilakukan pemblokiran total. Dalam keadaan ini, pelanggan tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet.
  • Selama belum dilakukan pemblokiran total, pelanggan masih tetap dapat melakukan registrasi ulang.
#1 Sampai dengan 28 Februari 2018 pukul 12.52 WIB, sejumlah: 305.782.219 nomor pelanggan telah diregistrasikan. Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah melakukan registrasi dan menggunakan NIK dan No. KK secara benar dan hak sesuai peraturan perundang-undangan.

#1 Masyarakat dihimbau agar tidak menggunakan NIK dan No. KK secara tanpa hak untuk melakukan registrasi, termasuk yang diperoleh dari internet dan sumber lain, karena merupakan pelanggaran hukum.




BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMINFO


Cara Registrasi Nomor HP SIM Prabayar

Bagi kamu yang belum mendaftar ulang nomor SIM, lakukan sekarang. Syarat utama adalah harus memiliki NIK dan Nomor KK.

Pelanggan Baru

Tata cara atau format registrasi via SMS bagi pengguna yang membeli kartu SIM perdana adalah sebagai berikut:

1. Indosat, Smartfren, Tri

NIK#NomorKK#

2. XL Axiata

Daftar#NIK#Nomor KK

3. Telkomsel

Reg(spasi)NIK#NomorKK

Jika sudah selesai mengetik format di atas, kirim SMS kamu ke nomor 4444.

Pelanggan Lama

Lain lagi dengan tata cara registrasi ulang via SMS bagi pelanggan lama. Berikut formatnya:

1. Indosat, Smartfren, dan Tri

ULANG#NIK#NomorKK#

2. XL Axiata

ULANG#NIK#NomorKK

3. Telkomsel

ULANG(spasi)NIK#NomorKK#

Jika sudah mengetik format di atas, kirim SMS ke nomor 4444.

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim: 1893)
Sebarkan jika Bermanfaat, Klik Tombol di bawah ini ^_^

Cara-Cara Menghasilan Uang dari YouTube dengan Mudah

Saat ini, menghasilkan uang dari internet bukanlah hal yang mustahil. Salah satu cara mendapatkan uang tersebut adalah lewat YouTube. Cara m...